7 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Treadmill (dan Cara Menghindarinya)

Treadmill menjadi salah satu alat kardio paling populer—mudah digunakan dan bisa dilakukan kapan saja. Namun, meskipun terlihat sederhana, masih banyak orang yang tidak sadar melakukan kesalahan saat latihan di atas treadmill.

Kesalahan kecil bisa berdampak besar: cedera, hasil latihan yang tidak maksimal, hingga kehilangan motivasi. Artikel ini membahas 7 kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan treadmill, lengkap dengan cara menghindarinya.


1. Tidak Melakukan Pemanasan

Langsung berlari tanpa pemanasan bisa membuat otot kaget dan meningkatkan risiko cedera.
Solusi: Lakukan pemanasan ringan 5–10 menit sebelum naik treadmill. Jalan cepat atau peregangan dinamis sudah cukup untuk mengaktifkan otot.


2. Postur Tubuh Salah

Banyak orang membungkuk, menunduk, atau terus memegang pegangan saat berlari. Ini bisa membuat latihan tidak efektif dan menambah tekanan pada punggung.
Solusi: Jaga tubuh tetap tegak, pandangan lurus ke depan, dan biarkan tangan bergerak alami untuk menjaga keseimbangan.


3. Langsung Memulai dengan Kecepatan Tinggi

Tergesa-gesa menaikkan kecepatan bisa membuat napas cepat habis, meningkatkan risiko jatuh, dan menyebabkan kelelahan dini.
Solusi: Mulai dengan kecepatan rendah, lalu tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh.


4. Langkah Kaki Tidak Stabil

Langkah terlalu lebar atau terlalu pendek bisa membuat gerakan terasa canggung dan berisiko mencederai lutut atau pergelangan kaki.
Solusi: Gunakan langkah yang alami dan stabil. Hindari menghentakkan kaki dan fokus pada ritme yang konsisten.


5. Tidak Mengatur Incline

Berlari di treadmill tanpa incline sama seperti berlari di jalan datar terus-menerus. Akhirnya latihan terasa membosankan dan kurang menantang.
Solusi: Gunakan incline 1–3% untuk mensimulasikan tanjakan ringan dan meningkatkan efektivitas latihan.


6. Terlalu Fokus pada Gadget

Menonton video atau bermain HP bisa membuat kehilangan keseimbangan atau kurang fokus pada postur.
Solusi: Jika ingin hiburan, gunakan musik saja atau atur gadget di posisi yang aman dan tetap perhatikan gerakan tubuh.


7. Tidak Melakukan Pendinginan

Langsung berhenti setelah latihan bisa menyebabkan pusing atau nyeri otot karena detak jantung belum turun secara bertahap.
Solusi: Lakukan pendinginan dengan berjalan perlahan selama 3–5 menit setelah sesi utama selesai.


Tips Tambahan agar Latihan di Treadmill Lebih Efektif:

  • Gunakan sepatu dan pakaian yang nyaman.
  • Atur jadwal latihan rutin, jangan terlalu sering berlatih tanpa istirahat.
  • Variasikan kecepatan dan incline untuk menghindari kebosanan dan meningkatkan hasil.

Kesimpulan

Latihan dengan treadmill bisa sangat efektif jika dilakukan dengan benar. Hindari tujuh kesalahan umum di atas agar latihan lebih aman, nyaman, dan menghasilkan perubahan yang nyata bagi tubuhmu.

Ingin mulai latihan dengan treadmill yang berkualitas, bergaransi, dan harga terjangkau?
Kunjungi ardiangym.com sekarang dan temukan berbagai pilihan treadmill terbaik untuk kebutuhanmu!
Jangan tunggu cedera atau hasil yang stagnan—gunakan treadmill yang tepat untuk hasil maksimal.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *